Rabu, 30 November 2011

mr.simple by super junior

SJ) Because you naughty, naughty, hey! Mr. Simple
Because you naughty, naughty, SUJU ganda!

KYUHYUN) Sesang-ee nae mamdaero ahn dwendago hwaman naemyuhn geuruhl piryo uhbji
SIWON) Guhkjuhngdo paljada jageun ire nuhmoo yuhnyuhnhaji malja mome johji anha

HEENIM) Suhngjuhgi johaddaga nappadaga geuruhn guhji mwuh heung! Shiljuhgi olladdaga dduhruhjyuhdda geuruhn ddaedo ijji
DONGHAE) Uhjjuhmyuhn gwaenchanha swiuh ganeun guhtdo joha modeun guhshi ddae ddae ddae ddae ddaega inneun guhnikka

YESUNG) Geudaega namjaramyuhn chingool manna sool han jane tuhruhbuhrigo (Alright!) Alright

RYEOWOOK) Geudaega yuhjaramyuhn chingool manna sooda dduhruh nallyuhbuhrigo (Alright!) Alright, Alright

SJ) Bwara Mr. Simple, Simple geudaeneun geudaeneun geudaero muhtjyuh
Bwara Mr. Simple, Simple geudaeneun geudaero yeppuh (SJ Call!)
Bwara Mr. Simple, Simple geudaeneun geudaeneun geudaero muhtjyuh
Bwara Mr. Simple, Simple geudaeneun geudaero yeppuh (SJ Call!)

SJ) Gaja gaja uhsuh gaja makyuhsseul ddaen doragaja golchi apa jukkeddamyuhn oneul harooman nolgo boja
Ahn geuraedo guhchin sesang jooguhra ddwimyuhn naman jichyuh gidaryuhbwa ahkkyuhdwuh bwa nuhui nari god oltenikka

SJ) Blow your mind gara Mr. Simple
Blow your mind ddaega wajjanha dooryuhwuh malgo
Blow your mind gaja Mr. Simple
Blow your mind ddaega wajjanha joonbi dwaejjanha

SUNGMIN) Sok ssuhkneun iri han doo gaji anin sesange woorin sara geuguhn aedo ara
LEETEUK) Mwuh iruhke uhryupna woori jal muhkgo jal jago ddo jarhamyuhn geuruhke hamyuhn dweji

RYEOWOOK) Geudaega hwaga namyuhn chingool manna dwitdamhwaro pooruhbuhrigo (Alright!) Alright
EUNHYUK) Geudaega gweropdamyuhn norae boolluh sori jilluh nallyuhbuhrigo (Alright!) Alright, Alright

SJ) Bwara Mr. Simple, Simple geudaeneun geudaeneun geudaero muhtjyuh
Bwara Mr. Simple, Simple geudaeneun geudaero yeppuh (SJ Call!)
Bwara Mr. Simple, Simple geudaeneun geudaeneun geudaero muhtjyuh
Bwara Mr. Simple, Simple geudaeneun geudaero yeppuh (SJ Call!)

EUNHYUK) Dance
LEETEUK) Jayooran ge mwuh geuri byuhlguh inna
DONGHAE) Just get it Get it
LEETEUK) Sosohan iltarui jaemi
RYEOWOOK) Doongdoongdoong koongkoongkoong
SHINDONG) Sarainneun geudael neukkigo shipna
DONGHAE) Just grab it Grab it
SHINDONG) Gaseum ddwineun nae kkoongdeurui yegi
RYEOWOOK) Doongdoongdoong koongkoongkoong
SJ) (Because you naughty, naughty)

KYUHYUN) Ije guhkjuhng hajima apen joheun nari ol guhya shimgakhan yegin da dwiro mirwuhdoogo
YESUNG) Oneureun balkge woosuhbwa geudaeui hwanhan wooseume modoo giboon jihajyuh

SJ) Bwara Mr. Simple, Simple geudaeneun geudaeneun geudaero muhtjyuh
Bwara Mr. Simple, Simple geudaeneun geudaero yeppuh (SJ Call!)
Bwara Mr. Simple, Simple geudaeneun geudaeneun geudaero muhtjyuh
Bwara Mr. Simple, Simple geudaeneun geudaero yeppuh (SJ Call!)

SJ) Gaja gaja uhsuh gaja makyuhsseul ddaen doragaja golchi apa juggeddamyuhn oneul harooman nolgo boja
Ahn geuraedo guhchin sesang jooguhra ddwimyuhn naman jichyuh gidaryuhbwa ahkkyuhdwuh bwa nuhui nari god oltenikka

SJ) Blow your mind gara Mr. Simple
Blow your mind ddaega wajjanha dooryuhwuh malgo
Blow your mind gaja Mr. Simple
Blow your mind ddaega wajjanha joonbi dwaejjanha

Rabu, 23 November 2011

Misteri Gef the Talking Mongoose

Sunday, June 5, 2011


Pada tahun 1931, sebuah peristiwa aneh menghebohkan kepulauan kecil Isle of Man yang terletak di antara Inggris dan Irlandia. Sebagian orang menyebut peristiwa ini sebagai contoh dari aktivitas Poltergeist. Sebagian lagi menyebutnya sebagai fenomena psikologis dan yang lainnya menyebutnya sebagai sebuah hoax. Tidak heran, karena kasus yang akan saya ceritakan kali ini melibatkan seekor musang yang bisa berbicara seperti layaknya manusia.


James Irving adalah seorang petani yang telah berusia 60 tahun lebih dan tinggal di wilayah Cashen's Gap bersama Istrinya, Margaret, dan anak perempuannya yang masih berusia 12 tahun, Voirrey. Rumah yang ditinggali keluarga Irving adalah sebuah rumah yang sangat sederhana. Tidak ada listrik, telepon atau radio. Tetangga yang terdekat tinggal lebih dari satu mil jauhnya. Namun, kehidupan keluarga petani yang sederhana ini akan segera berubah pada bulan September tahun 1931.

Rumah kediaman Irving
Semuanya bermula ketika keluarga Irving mendengar suara-suara aneh pada malam hari. Suara itu terdengar seperti suara tiupan, meludah atau menggeram yang datang dari belakang panel kayu di dinding rumah. Dinding rumah James memang dilapisi oleh papan yang menyisakan ruangan selebar beberapa inci sehingga ia mengira kalau suara-suara itu dihasilkan oleh seekor tikus yang berhasil menyelinap. Jadi, ia mencoba untuk menemukan sumber suara tersebut supaya bisa mengusir makhluk pengganggu itu. Namun usahanya sia-sia.

Beberapa hari kemudian, suara itu kembali muncul. Lalu James memasang perangkap dan racun tikus. Kali ini pun usahanya sia-sia. Hingga beberapa hari berikutnya, suara-suara itu masih sering terdengar di dalam rumah.

Dalam keputusasaannya mencari cara untuk mengusir makhluk itu, James mengeluarkan suara menggeram seperti anjing. Pikirnya, mungkin suara itu dapat menakuti makhluk itu sehingga lari keluar.

Di luar dugaan, makhluk misterius itu menggeram balik. Namun, tidak kunjung keluar dari tempat persembunyiannya.

Ini adalah awal mula dari Gef the Talking Moongose.

Hari-hari berlalu dan makhluk yang tak terlihat ini mulai sering meniru-niru suara berbagai hewan. James hanya perlu membunyikannya, dan ia akan mengikutinya.

Suatu hari, seakan-akan bosan dengan suara hewan, makhluk itu mulai mengeluarkan suara-suara seperti seorang bayi yang sedang menggumam!

Tidak berapa lama kemudian, makhluk ini sudah mampu berbicara dalam bahasa Inggris.

Awalnya, Voirrey meminta makhluk itu untuk mengulangi lagu tradisional Inggris yang dinyanyikannya. Makhluk itu mampu menirunya dengan suara yang jernih. Beberapa hari kemudian, makhluk itu mulai dapat berbicara dengan jelas.

Lalu, ia mulai memperkenalkan diri kepada keluarga Irving.

Disinilah awal mula kisah ini berkembang menjadi aneh dan terdengar mengada-ngada.

Perlu diketahui kalau pada saat itu, keluarga Irving masih belum bisa melihat rupa makhluk misterius itu sehingga keberadaannya hanya bisa diketahui lewat suara yang dikeluarkannya.

Makhluk itu memperkenalkan dirinya sebagai Gef (Jeff) dan ia mengklaim kalau ia adalah seekor musang super cerdas yang lahir di New Delhi, India, pada tahun 1852. Selain itu, ia juga mengklaim kalau ia adalah "roh dunia" dan "hantu dalam rupa seekor musang".

Pernah suatu hari Gef berkata: "Aku ini makhluk aneh. Aku punya tangan dan kaki dan kamu akan pingsan jika melihatku. Kamu akan diam membeku dan berubah menjadi batu atau tiang garam!"

Mendengar ini, entah apa reaksi keluarga Irving. Namun sepertinya mereka mulai menyukai makhluk unik ini. Sejak itu, Gef mulai sering bercakap-cakap dengan keluarga Irving. Terutama dengan James dan Voirrey. Namun ia agak kurang bersahabat dengan Margaret.

Setelah cukup lama membangun komunikasi, Gef menjadi lebih terbuka dan mulai berani menampakkan dirinya. James dan Margaret diijinkan melihatnya sekilas dan hanya Voirrey yang boleh menatapnya secara langsung.

Voirrey menyebutkan kalau makhluk itu hanya seukuran tikus kecil, memiliki ekor panjang berbulu lebat dan tubuh yang berwarna kekuningan.

Karena sudah menjadi bagian dari keluarga Irving, Gef diberi tempat di kamar Voirrey di salah satu partisi kotak yang ada disitu. Keluarga Irving menyebutnya "Gef's Sanctum" atau "Tempat pertapaan Gef".
Gef's Sanctum
Pada siang hari, Gef sering keluar rumah sambil menumpang bus dan mengelilingi pulau. Malamnya, ia kembali ke rumah dan membagikan informasi dan gosip yang didengarnya kepada keluarga Irving. Ia juga sering membacakan beberapa bagian dari surat kabar lokal.

Mengenai Gef, James pernah berkata: "Ia mengumumkan kehadirannya dengan memanggil saya dan istri dengan nama Kristen kami. Kekuatan pendengarannya sangat luar biasa sehingga tidak ada gunanya kami berbicara dengan berbisik. Ia bisa mendengar suara bisikan dari jarak 15-20 kaki jauhnya, mengatakannya kepada kalian, dan mengulanginya sama persis."

Bukan cuma sekedar membagi gosip dan informasi, kadang Gef juga pulang sambil membawa kelinci untuk dimasak. Sebagai imbalan, Margaret akan memberinya biskuit dan coklat. Gef juga suka dengan sosis dan daging babi. Makanan itu biasa ditaruh Margaret di palang dekat langit-langit dan Gef akan menyelinap keluar untuk mengambilnya.

Selain kebiasaan itu, Gef juga suka menyanyi dan bisa menyanyikan bagian dari lagu tradisional Spanyol serta lagu himne.

Walaupun karakternya cukup periang, kadang perangai Gef juga bisa berubah dengan tiba-tiba.

Suatu hari, ia memaki James karena dianggapnya terlalu lambat membacakan surat kabar pagi untuknya. Saat itu ia berteriak: "Read itu out, you fat headed Gnome!"

Lalu, ia juga pernah mengeluarkan suara geraman selama 30 menit tanpa henti dan mengakui kalau ia melakukannya hanya karena usil. Bahkan Margaret yang baru pulang pernah dilemparinya dengan batu. Margaret berteriak: "Apakah itu kau Gef?" Gef berkata: "Ya, Maggie penyihir perempuan, perempuan Zulu, Perempuan Honolulu."

Entah bagaimana awalnya, namun kisah Gef mulai tercium oleh media yang kemudian mulai memberitakannya, kebanyakan dengan nada mencemooh. Walaupun begitu, pemberitaan ini telah membuat ketenaran Gef terus menyebar hingga ke London.
Namun pemberitaan yang sangat gencar itu malah membuat Voirrey sering mengalami ejekan di sekolahnya.
Awalnya, oleh media-media, kasus ini dikenal dengan sebutan "Man-Weasel Mystery" atau "Dalby Spook".

Pada saat itulah, kisah Gef mulai menarik perhatian banyak peneliti paranormal, salah satunya adalah Harry Price.

Mungkin Gef tidak suka dengan ketenaran. Ketika berita mengenainya mulai menyebar, ia mulai jarang berbicara. Dan ketika Harry Price muncul di kediaman Irving untuk mengadakan penelitian, ia hanya disambut kesunyian. Gef tidak pernah terdengar lagi.

Bukankah menarik?

Mendengar kisah Gef, mungkin kita akan segera teringat dengan salah satu tokoh dalam film The Chronicle of Narnia. Apa yang membuat kisah ini lebih menarik mungkin adalah fakta banyaknya pemberitaan dan peneliti yang dibuat tertarik olehnya (Bahkan hingga saat ini, penelitian mengenai kasus ini masih dilakukan).

Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah keluarga Irving telah menciptakan sebuah kisah fantasi?

Memang, sebagian orang menyebut kisah ini sebagai sebuah hoax yang diciptakan oleh keluarga Irving. Kathleen Green, salah seorang teman masa kecil Voirrey, pernah mengatakan dalam wawancara radio kalau Voirrey adalah seorang Ventriloquist (ahli suara perut) yang sangat baik. Bisa saja Voirrey telah menciptakan rekayasa ini tanpa diketahui oleh orang tuanya.

Namun, teori ini dibantah, bahkan oleh banyak penduduk pulau yang dalam beberapa kesempatan pernah mendengar Gef berbicara.

Misalnya, salah seorang supir bus (Ingat Gef suka menumpang bus keliling pulau), Jack Tearle, yang mengatakan kalau Gef benar-benar ada dan suka mencuri sandwichnya.

"Ya, aku adalah orang yang makan siangnya suka dicuri. Makan siangku adalah enam sandwich yang dibungkus kertas berwarna coklat. Kertas itu dirobek seperti oleh cakar atau pisau. Aku ingin sekali menangkap Gef dengan tanganku sendiri."

Lalu, ada Charles Morrison, seorang teman James Irving. Ia juga pernah mendengar suara Gef. Suatu hari, di dapur rumahnya, Morrison mendengar Gef berkata: "Katakan kepada Arthur (Anak Morrison) supaya tidak usah pulang. Ia tidak percaya keberadaanku. Aku tidak akan berbicara kalau ia datang. Aku akan menembak kepalanya dengan peluru 3d."

Arthur yang awalnya menganggap semua kisah ini sebagai gurauan pada akhirnya juga mempercayai keberadaan Gef karena ia juga mendengar suaranya ketika ia mampir ke kediaman Irving.

Saat itu, satu suara menyambutnya: "Hallo, panggil aku Gef. Aku adalah roh dunia. Sebelum aku melihatmu, aku ingin menembak kepalamu dengan peluru 3d. Tetapi aku menyukaimu sekarang."

Jadi, apakah orang-orang ini telah berkoloborasi dengan keluarga Irving untuk menciptakan sebuah rekayasa?

Argumen lain yang membantah teori rekayasa adalah tidak adanya motivasi uang di dalam kasus ini. Irving pernah ditawari uang yang cukup banyak untuk sebuah foto Gef yang pernah diambil Voirrey. Namun, ia menolaknya. Seorang agen teater di Amerika juga pernah menawarinya 50.000 Dolar untuk hak ekslusif atas Gef. Ia juga menolaknya.
Salah satu foto Gef yang diambil oleh Voirrey
Jika memang rekayasa, apa tujuannya?

Harry Price yang meneliti kisah Gef berdasarkan diari yang ditulis James Irving mengenai Gef antara tahun 1932 dan 1935, juga tidak berani mengambil kesimpulan yang pasti. Dalam bukunya yang terbit tahun 1936, The Haunting of Cashen's Gap: A Modern "Miracle" Investigated, ia tidak menuduh keluarga Irving mengarang-ngarang cerita. Namun ia juga tidak memvalidasinya.

Dalam beberapa kesempatan, Price mencoba untuk meneliti bukti fisik keberadaan Gef. Misalnya keberadaan sehelai rambut yang disebut berasal dari tubuh Gef. Ia mengirim rambut ini kepada Julian Huxley yang mengirimnya kepada naturalis, F. Martin Duncan. Duncan menyimpulkan kalau bulu itu milik seekor anjing.

Price juga mengirim cetakan jejak kaki yang disebut milik Gef kepada Reginal Pucock dari Museum sejarah alam. Menariknya, Pucock tidak bisa memastikan hewan yang telah menciptakan jejak seperti itu.
Cetakan cakar yang disebut milik Gef
Dengan kesimpulan-kesimpulan seperti ini, wajar jika Price tidak berani memberikan jawaban yang pasti.

Selain Price, peneliti paranormal lain yang meneliti kasus Gef adalah Nandor Fodor dari International Institute for Psychical Research.

Fodor tinggal di rumah Irving selama satu minggu untuk penelitiannya. Ia tidak mendengar suara Gef. Namun ia menemukan kalau keluarga Irving adalah orang yang tulus dan jujur. Ia percaya kalau mereka tidak merekayasa kasus ini. Fodor juga tidak percaya kalau kasus Gef adalah kasus Poltergeist seperti yang disarankan banyak orang karena Gef tidak menunjukkan kekuatan paranormal dan secara konsisten tampil sebagai hewan kecil yang bisa difoto dan disentuh.

Menurut Fodor: "Setelah meneliti semua bukti yang ada, salah satu jawaban yang paling mungkin adalah Gef benar-benar seekor hewan yang bisa berbicara - atau dalam kata-kata Gef sendiri, seekor musang yang sangat sangat cerdas".

Belakangan, ia mengkoreksi pendapatnya dan mengatakan kalau Gef bisa saja merupakan bagian dari kepribadian James Irving yang terpecah, sebuah kompensasi dari ambisi dan "kelaparan mental" akibat kesepian yang dialaminya. Menurut Fodor: "Hybrid Gef yang aneh tidak sesuai dengan kategori manusia, hewan atau hantu. Namun memiliki semua karakteristik makhluk-makhluk tersebut."

Tetapi, jika Gef adalah bagian dari kepribadian ganda yang dimiliki James, bagaimana menjelaskan orang lain yang juga mendengarkan suaranya?

Jadi, kita memiliki tiga kemungkinan....atau empat.

Pertama, Gef adalah manifestasi dari roh seperti yang sering diakuinya.

Kedua,
Gef adalah produk dari sebuah rekayasa antara keluarga Irving dan beberapa orang terdekatnya.


Ketiga,
Gef adalah manifestasi kepribadian salah seorang anggota keluarga Irving yang terpecah.


Atau

Gef benar-benar seekor musang super cerdas yang bisa berbicara.


(Belakangan diketahui kalau 20 tahun sebelumnya, beberapa penduduk pulau memang mengimpor musang-musang dari India untuk mengurangi populasi tikus di pulau itu).

Pada tahun 1937, keluarga Irving pindah ke kota lain. Gef sepertinya tidak mengikuti keluarga ini karena keluarga Irving pun tidak pernah mendengar suara Gef lagi. Rumah mereka yang lama kemudian ditempati oleh Mr. Leslie Graham. Ia pun tidak pernah mendengar suara Gef.

Setelah Mr.Graham meninggalkan rumah itu, rumah keluarga Irving itu akhirnya diratakan dengan tanah.

Pada tahun 1970, Walter McGraw, seorang reporter dari majalah FATE, berhasil melacak Voirrey Irving untuk diwawancara. Pada saat itu, ia tetap bertahan pada kesaksiannya mengenai Gef.
Voirrey Irving
"Saat itu aku adalah seorang yang pemalu dan Gef mengajariku untuk bertemu dengan orang-orang yang tidak berani kutemui. Ada yang mengatakan kalau semua ini adalah rekayasa karena aku adalah seorang Ventriloquist. Percayalah, kalau aku sehebat itu, tentulah aku sudah kaya raya sekarang."

"Aku sampai harus meninggalkan The Isle of man dan harus bekerja dimana orang-orang belum pernah mendengar kisah mengenai itu. Gef bahkan telah membuatku tidak menikah. Bagaimana aku bisa menceritakan mengenai hal itu kepada keluarga calon suamiku?"


"Kisah itu bukan sebuah rekayasa. Namun aku berharap semuanya tidak pernah terjadi."


"Ya, memang ada hewan kecil yang bisa berbicara dan melakukan banyak hal. Ia mengatakan kalau ia adalah seekor musang dan kami harus memanggilnya Gef. Aku berharap saat itu ia tidak mengganggu kami."

Voirrey Irving meninggal pada tahun 2005 dan kasus ini tetap menjadi misteri.

(Notes: Google Translate menerjemahkan Mongoose sebagai Luwak. Beberapa website menerjemahkan Moongose sebagai Musang atau Cerpelai. Namun karena awalnya kasus ini disebut sebagai Man Weasel, saya lebih memilih menggunakan kata "Musang". Lagipula, untuk Luwak, kata Inggris yang lebih umum adalah Civet. Harap maklum untuk perbedaan-perbedaan ini.)

(forteantimes.com)

Jumat, 18 November 2011

Codex Gigas : Alkitab iblis

Thursday, March 26, 2009



Codex gigas atau buku raksasa adalah sebuah manuskrip abad pertengahan dengan ukuran terbesar yang masih ada. Buku ini ditulis pada awal abad ke-13 di biara ordo benediktus di podlazice di Bohemia. Saat ini buku tersebut tersimpan di Swedish Royal Library di Stockholm. Dibutuhkan tenaga dua pustakawan untuk mengangkat buku tersebut. Buku ini sering juga disebut “alkitab iblis” karena adanya sebuah ilustrasi ukuran besar bergambar setan didalamnya.


Kodeks tersebut ditaruh disebuah tempat yang terbuat dari kayu, dilapisi dengan kulit dan dihias dengan logam. Tingginya 92 cm, lebarnya 50 cm dan memiliki tebal 22 cm. Pada mulanya, kodeks itu memiliki 320 lembar naskah. Namun 8 lembar darinya dibuang. Tidak diketahui siapa yang membuang 8 lembar tersebut dan untuk tujuan apa. Ada dugaan 8 lembar yang dibuang kemungkinan berisi aturan-aturan biara ordo benediktus. Berat kodeks tersebut hampir mencapai 75 kg. Lembaran yang digunakan untuk menulis kodeks ini adalah kulit yang berasal dari 160 ekor anak sapi.

Biara tempat kodeks ini dibuat dihancurkan pada abad ke-15. Catatan yang ada pada kodeks menunjukkan bahwa pembuatan kodeks tersebut adalah sekitar tahun 1229 M. Setelah penulisannya, kodeks ini kemudian dipindahkan ke Biara Cistercians Sedlec dan akhirnya dibeli oleh Biara benediktus di Byoevnov. Dari tahun 1477-1593, kodeks ini disimpan di perpustakaan di Broumov sampai akhirnya dibawa ke Praha pada tahun 1594 untuk menjadi bagian dari koleksi Rudolf II. Pada tanggal 24 September 2007, Codex gigas dibawa kembali ke Praha setelah 359 tahun.

Isi dari kodeks ini adalah “a sum of the Benedictine order’s knowledge”, “The War of the jews” tulisan Josephus, daftar para orang kudus, metode untuk menentukan tanggal perayaan paskah, seluruh alkitab bahasa latin pre-vulgate, Isidore of Seville’s encyclopedia Etymologiae, Cosmas of Prague’s Chronicle of Bohemia, berbagai macam traktat (dari sejarah, etimologi dan fisiologi), sebuah kalender dengan nekrologium, daftar nama para biarawan di biara Podlaice, formula-formula ajaib dan catatan-catatan lain.

Seluruh isi kodeks ini ditulis dalam bahasa latin. Manuskrip ini juga dihiasi dengan warna-warna seperti merah, biru, kuning, hijau dan emas. Seluruh huruf besar diberi warna yang mencolok. Yang luar biasa adalah keseluruhan isi kodeks ini ditulis dengan relevansi yang luar biasa antar halaman. Yang berarti bahwa buku ini ditulis oleh satu orang dengan pikiran yang berkesinambungan. Hal ini membuat banyak ahli percaya bahwa keseluruhan kodeks ini ditulis dalam waktu yang sangat singkat.

Pada halaman 290, terdapat sebuah gambar Iblis dengan tinggi sekitar 50 cm. Beberapa halaman sebelum gambar ini ditulis pada lembaran kulit yang menghitam dan dibuat dengan karakter yang gelap, yang membuatnya berbeda dengan keseluruhan isi kodeks.

Menurut Legenda, penulis kodeks itu adalah seorang biarawan yang melanggar aturan biara dan dihukum dengan diikat di dinding dalam posisi berdiri seumur hidup. Biarawan ini memohon ampunan dari penghukuman yang luar biasa kejam itu. Sebagai gantinya ia berjanji untuk membuat sebuah buku yang akan memuliakan biara dan pengetahuan umat manusia selamanya, dan ia berjanji menyelesaikannya hanya dalam satu malam. Menjelang tengah malam, biarawan itu menjadi ragu apakah ia dapat menyelesaikannya sendiri. Jadi ia menjual jiwanya kepada iblis demi sebuah pertolongan. Iblis kemudian menyelesaikan manuskrip tersebut. Sebagai penghormatan kepada iblis yang membantunya, biarawan itu menambahkan gambar iblis ke dalam kodeks tersebut. Walaupun adanya legenda yang melibatkan iblis, pada zaman inkuisisi, kodeks ini tetap disimpan oleh biara dan dipelajari oleh banyak cendikiawan sampai hari ini.


(crystalinks.com)

a piece of dream

Benar-benar sunyi malam itu, ketika seorang manusia menapak langkah demi langkah perjalanannya,
entah apa yang ia tengah cari, namun segelintir pertanyaan muncul ketika hatinya bertanya,
"kapan pagi kan datang ?"..
mungkin ketika satu kerikl di tepi jalan itu ia tendang maka waktu kan bergulir lebih cepat,
satu menit, satu jam atau hingga esok menjelang, ujarnya..

Terlihat jelas raut muka bimbang tanpa arah ketika angin malam menerpa rambut panjang yang
menutupi wajahnya itu..
apa yang dia pikirkan ?

-''--